AKARTA, RABU – Mau ponsel QWERTY murah tapi kaya
fitur? Punya kamera, bisa TV analog, juga bisa jadi mobile modem dan
juga bisa dipakai dengarkan siaran radio FM?
Salah satu pilihan adalah Cross CB 83 AT yang diperkenalkan tadi
siang di Jakarta (22/12/2010). Ponsel ini disebutkan punya fitur
lengkap. “Dual GSM, salah satunya dengan kerjasama Telkomsel kartu AS.
Ada (fitur) TV analog, radio FM, fast access Java. Al Quar’an bila
didownload bisa langsung dibaca,” terang Ir. Teddy Tjan (Marketing
Director, PT Aries Indo Global). “Screen untuk nonton TV cukup tajam
dengan LCD 2” 176×220,” tambahnya.
Ponsel ini juga bisa memainkan dan mengunduh file musik dan foto,
punya loudspeaker yang kuat dan jack headphone 3,5mm. Merekam gambar
bergerak alias video pun boleh dilakukan. “MP3, MP4 semua tersedia. Juga
ada kamera 1,3 megapiksel yang bisa menjadi Webcam. Dukung GPRS, MMS,
WAP,” jelas Teddy.
Kelebihan lain, CB 83 AT yang mengusung Blueooth itu bisa dijadikan
mobile modem. “Sudah ada kerjasama dengan kartu AS Telkomsel, free 6
bulan,” kata Teddy. Tapi gegaskah kinerja mobile modem ini? Menurut
Teddy ya. “Kecepatan modem waktu dicoba di Makassar pakai Telkomsel
Flash tercatat di 921,6 Kbps. Tapi ini sangat tergantung provider. Perlu
diperhatikan provider-nya dan di mana dia kuat. Rata-rata 500Kbps.”
Tapi sebelum ponsel bisa difungsikan sebagai modem, kamu harus memasang
driver di notebook kamu. “Tersedia gratis di website kami, namanya
PhoneSuite,” kata Teddy.
O ya, CB 83 AT yang dibekali fitur e-buddy grup chatting dan morange
chat & e-mail ini punya memori internal 256MB dan slot kartu memori.
“4 – 8 GB bisa dijadikan memori eksternalnya,” kata Teddy tentang
ponsel yang bisa dipilih dari tujuh warna (hitam, redblack, ungu, putih,
abu-abu, champagne, biru) itu.
Bagaimana dengan harganya? “Dari segi harga luarbiasa, dahsyat,” kata
Teddy tentang harga CB 83 AT yang Rp 400 ribuan. Kuatir harga
mencerminkan kualitasnya yang kurang alias cepat rusak? Ini ditampik
Teddy. “Standar kami Eropa, karena kami punya sertifikat Eropa.”
Masalah purna jual juga ditanggapi serius dengan hadirnya 45 service
center Cross di seluruh Indonesia. “Ada di 45 titik, mulai dari Banda
Aceh sampai Merauke. Ada yang cabang sendiri, ada yang dari
distributor,” jelas Teddy.
No comments:
Post a Comment