MERDEKA.COM, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR Hidayat Nur Wahid
(HNW), ikut berkomentar soal datangnya kiamat. Menurutnya, kiamat tidak
akan terjadi pada Desember tahun ini, seperti yang diramalkan Suku
Maya.
"Kita sebagai manusia berintelektual dan beragama, kita
lebih percaya pada rasionalitas dan keberagaman. Yang pasti tidak akan
terjadi kiamat pada 21 Desember besok, karena ukuran rasionalitas," kata
Hidayat di Jakarta, Rabu (19/12).
Politisi yang pernah
menyelesaikan program doktor pasca sarjana Universitas Islam Medina,
Arab Saudi itu mengungkapkan kiamat tidak terjadi secara tiba-tiba.
Kiamat memiliki tahapan-tahapan.
"Ada mukadimah dulu, ada kekacauan dan kehancuran serta gangguan keamanan secara menyeluruh," terangnya.
Dia
mencontohkan, salah satu tanda datangnya kiamat adalah meletusnya
seluruh gunung di dunia. "Ini, gunung-gunung juga tidak meletus?"
jelasnya.
Hidayat berpesan supaya rakyat Indonesia tidak perlu
panik menanggapi isu kiamat di bulan Desember ini. Sebaiknya ramalan
tersebut diambil sisi positifnya untuk dapat mendekatkan diri pada
Tuhan.
"Semua agama mana pun percaya akan adanya kiamat. Sehingga
kita sudah sangat seharusnya berpikir konstruktif, dan taat beribadah.
Sehingga apa pun yang terjadi, kiamat bisa happy ending," terangnya.
No comments:
Post a Comment