TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah
sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet.
Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan
protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis
komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan
sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh
atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris
.Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung
langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan
komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling
dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas,
seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat
dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan
Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang
terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun
server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang
bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan
kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat
menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk
kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan
dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang
difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih
tinggi dibandingkan komputerkomputer lain sebagai workstation-nya,
karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola
operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI
Gambar 1.1. Jenis kartu jaringan
Ethernet
Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan
data akan memeriksa dahulu kondisi jalur data. Bila tidak terdapat
aliran data/kosong maka node tersebut akan mengirimkan datanya dan bila
node lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan
menunggu dan akan mencoba memeriksa kembali. Dalam protocol akses ini
dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa node mengirimkan datanya
secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam
kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan
mencobanya kembali bila jalur tidak sibuk.
Tipe Pengkabelan
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta
pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58
antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat
dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer
dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal
serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet.
Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer
dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe
DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick
Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
Gambar 1.3. Kabel thicknet dan thinnet
3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan
unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung
pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus.
Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu
pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral
pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan
dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction dan
meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair.
Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang
tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast
Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau
crossed. Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer
ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang
kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.
Gambar 1.4. Kabel UTP, STP dan konektor rj-45
4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,
dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak
diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps
dan bebas pengaruh lingkungan.
Gambar 1.5. Kabel fiber optik
No comments:
Post a Comment