SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Saturday 8 December 2012

Gambaran beratnya siksa neraka dalam Al-Qur'an


Banyak ayat dan hadits yang menggambarkan kondisi surga dan neraka. Ada yang
digambarkan kondisi surga dan neraka, ada yang digambarkan kondisi penghuninya.
Diberitakan tentang kondisi surga agar umat manusia termotivasi untuk mendapatkananya, dan
di gambarkan kondisi neraka agar umat manusia takut dan berusaha untuk menghindarinya.
Diantara ayat yang menggambarkan beratnya kondisi di neraka, adalah apa yang Allah
firmankan ف ذَ وُق وُا ف لَ نَ ن زَّ يِد كَ مُ إ لِ اَّ
ع ذَ اَب اً
“Karena itu, rasakanlah! Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah
kepada kalian selain daripada adzab” (An-Naba':30)
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam Tafsir Juz ‘Amma
menjelaskan:
Perintah di sini adalah sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan
terhadap mereka (orang-orang kafir). Yakni, akan dikatakan kepada
para penghuni neraka. “Rasakanlah adzab sebagai penghinaan atas
kalian. Kami tidak akan menambah kepada kalian selain adzab. Dan
Kami tidak akan meringankan adzab tersebut atas kalian. Bahkan Kami
tidak akan membiarkan kalia begitu saja, namun Kami akan menambah
adzab menjadi lebih dahsyat, lebih lama dan lebih beraneka ragam.
Dalam ayat lain disebutkan bahwa mereka meminta kepada malaikat
penjaga Jahannam:
ٱد عۡ وُا ر بَ كَّ مُ ي خُ فَ فِّ ع نَ اَّ
ي وَ مۡ اً۬ م نِّ ٱل عۡ ذَ اَبِ
“Mohonkahlah kepada Rabb-mu, supaya Dia
meringankan adzab dari kami barang sehari” (Ghaafir:49)
Perhatikanlah perkataan mereka tersebut dari beberapa
sisi:
PertamaMereka tidak meminta kepada Allah subhanahu
wa ta'ala, namun mereka memintanya kepada malaikat
1 / 3
Gambaran beratnya siksa neraka dalam Al-Qur'an
Written by Abdurrahman
Thursday, 27 May 2010 02:45 - Last Updated Thursday, 27 May 2010 03:01
penjaga neraka. Karena Allah subhanahu wa ta'ala telah
mengatakan kepada mereka: “Tinggallah
dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara
dengan Aku” (Al-Mu'minun:108)
Mereka merasa diri mereka tidak pantas meminta dan
berdoa kepada Allah secara langsung tanpa perantara.
KeduaMereka berkata: “Mohonkahlah pada Rabb-mu”,
bukan “Mohonkanlah kepada Rabb kami”, karena wajah
dan hati mereka tidak kuasa untuk mengatakan atau
menyandarkan rububiyah Allah kepada diri mereka, yakni
mengatakan “Rabb kami”. Mereka memiliki cacat dan
cela sehingga merasa tidak pantas untuk menyandarkan
rububiyah Allah kepada diri mereka. Mereka hanya
berkata “Rabb-mu”
KetigaMereka tidak mengatakan “Angkatlah adzab
tersebut dari kami”. Namun mereka katakan:
“Ringankanlah adzab tersebut dari kami” Na'udzubillah,
karena mereka sudah berputus asa untuk bisa lepas dari
siksa Allah subhanahu wa ta'ala
Keempat
Mereka tidak mengatakan “Ringankanalah adzab ini
selama-lamanya!” Namun mereka mengatakan:
“Ringankanlah adzab ini barang sehari saja!” Dengan
demikian jelaslah adzab dan kehinaan yang menimpa
2 / 3
Gambaran beratnya siksa neraka dalam Al-Qur'an
Written by Abdurrahman
Thursday, 27 May 2010 02:45 - Last Updated Thursday, 27 May 2010 03:01
mereka. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
“Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka
dalam keadaan tunduk karena (merasa) terhina, mereka
melihat dengan pandangan yang lesu” (Asy-Syuura: 45)
Semoga Allah menyelamatkan kita dari hal tersebut
Diambil dari Tafsir Juz 'Amma, Syaikh Muhammad bin
Shalih Al-Utsaimin
3 / 3

No comments:

Post a Comment